Ercolaw.com

Fraud dan Penggelapan_

Pembayaran Tidak Sesuai SOP Celah Penggelapan dalam Jabatan

Standar Operasional Prosedur(SOP) sering kali dianggap sebagai formalitas belaka. meski demikian, ketika SOP diabaikan, risiko hukum yang mengintai bisa sangat merugikan perusahaan. Salah satu contoh nyata adalah kasus dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 1455 K/Pid/2013, di mana pelanggaran SOP dalam proses pembayaran berujung pada vonis penggelapan dalam jabatan. Kasus ini bukan hanya soal pelanggaran administratif, […]

Pembayaran Tidak Sesuai SOP Celah Penggelapan dalam Jabatan Read More »

Tidak Penuhi DMO Bisa di Pidana_

Tidak Penuhi DMO Bisa Dipidana

Kewajiban pemenuhan kebutuhan dalam negeri atau Domestic Market Obligation (DMO) adalah syarat mutlak bagi perusahaan yang bergerak di sektor komoditas strategis, seperti minyak kelapa sawit. Namun, tidak sedikit pelaku usaha yang mengutamakan ekspor demi keuntungan lebih besar, sarayangnya tanpa memenuhi kewajiban DMO. Pertanyaannya, apakah tindakan tersebut memiliki konsekuensi hukum? Jawabannya: Ya, dan sanksinya tidak main-main. Kasus

Tidak Penuhi DMO Bisa Dipidana Read More »

Purchase Order Adalah Perjanjian_

Purchase Order Mengikat Seperti Perjanjian, Jangan Sepelekan!

Dalam dunia usaha, dokumen yang sering dianggap hanya sebagai formalitas ternyata bisa menjadi pedang bermata dua. Purchase Order (PO) bukan sekadar kertas pemesanan barang, tetapi sebuah perjanjian yang sah dan mengikat sebagaimana kontrak tertulis lainnya. Sebuah kasus menarik dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 1506 K/Pdt/2002 mengingatkan kita bahwa mengabaikan ketentuan dalam PO bisa berujung pada

Purchase Order Mengikat Seperti Perjanjian, Jangan Sepelekan! Read More »

Korupsi Pengadaan Barang Jasa_

Tanggung Jawab Pidana Korporasi dalam Pengadaan Barang Jasa

Dalam dunia bisnis dan konstruksi, pengadaan barang dan jasa merupakan aspek krusial yang menentukan keberlanjutan proyek serta kepatuhan terhadap standar hukum. Namun, tidak jarang terjadi pelanggaran yang menimbulkan dampak hukum serius, terutama dalam hal penyalahgunaan wewenang atau penyimpangan spesifikasi teknis. Salah satu contoh yang menarik adalah Putusan Mahkamah Agung Nomor 1577 K/PID.SUS/2016, yang menegaskan pertanggungjawaban

Tanggung Jawab Pidana Korporasi dalam Pengadaan Barang Jasa Read More »

RUPS Perseroan Terbatas_

Laporan Penggelapan Tanpa RUPS, Tindakan Prematur

Bayangkan sebuah perusahaan yang sedang berkembang pesat, tetapi tiba-tiba salah satu pemegang saham atau pengurusnya melaporkan direktur utama ataupun komisaris atas dugaan penggelapan, tanpa melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebelumnya, laporan tersebut langsung diajukan ke pihak kepolisian dan diproses secara pidana. Apakah laporan tersebut sah menurut hukum? Apakah tindakan tersebut tidak melangkahi prosedur yang

Laporan Penggelapan Tanpa RUPS, Tindakan Prematur Read More »

Kredit Macet_

Kredit Macet Tidak Bisa Lagi Dikenakan Bunga

Apakah bank masih bisa mengenakan bunga pada kredit yang sudah dinyatakan macet? Banyak debitur yang merasa terbebani oleh bunga yang terus berjalan, meskipun mereka sudah gagal membayar kewajiban kreditnya. Sebaliknya, perbankan khawatir putusan berikut ini dapat merugikan stabilitas sistem keuangan. Putusan Mahkamah Agung Nomor 1021 K/Pdt.Sus-Pailit/2018 telah menetapkan preseden penting dalam sengketa kredit macet. Dalam

Kredit Macet Tidak Bisa Lagi Dikenakan Bunga Read More »

penggelapan_

Sengketa Bisnis Atau Penggelapan? Ini Pentingnya Audit

Kasus dugaan penggelapan oleh direksi sering kali muncul dalam konflik bisnis, terutama saat terjadi pergantian kepemimpinan di perusahaan. Akan tetapi, bagaimana jika tuduhan tersebut didasarkan pada laporan keuangan yang tidak valid? Perkara dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 102 PK/Pid/2013 memberikan pelajaran penting: tanpa audit yang sah dari akuntan publik, tuduhan penggelapan terhadap direksi bisa runtuh

Sengketa Bisnis Atau Penggelapan? Ini Pentingnya Audit Read More »

Gugatan Tanpa Itikad Baik_

Fenomena Vexatious Litigation yang Meresahkan

Dalam sistem peradilan, gugatan yang diajukan seseorang seharusnya bertujuan untuk mencari keadilan dan penyelesaian sengketa secara adil. Namun, dalam praktiknya, sering terjadi penyalahgunaan hak menggugat yang dikenal sebagai vexatious litigation, yaitu tindakan menggugat dengan niat jahat tanpa dasar hukum yang jelas, yang bertujuan untuk mengganggu, melemahkan, atau merugikan pihak lain. Fenomena ini tidak hanya merugikan

Fenomena Vexatious Litigation yang Meresahkan Read More »

Penipuan atau Wanprestasi_

Kerjasama Investasi Gagal: Penipuan atau Wanprestasi?

Kerjasama investasi memang menawarkan potensi keuntungan besar, tetapi risiko kegagalan juga tak bisa dihindari. Ketika hal tersebut terjadi, tak sedikit pihak yang merasa dirugikan melaporkan kasusnya ke polisi dengan tuduhan penipuan. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua kasus kegagalan investasi dapat diselesaikan melalui jalur pidana? Artikel ini akan membahas secara komparatif bagaimana hukum membedakan penipuan

Kerjasama Investasi Gagal: Penipuan atau Wanprestasi? Read More »

Badan Tata Usaha Negara Tidak Bisa Ajukan Peninjauan Kembali

Badan Tata Usaha Negara Tidak Bisa Ajukan Peninjauan Kembali

Dalam sistem hukum Indonesia, fungsi utama Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN) adalah memberikan perlindungan hukum kepada masyarakat terhadap tindakan atau keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara (TUN) yang dianggap merugikan. Namun, polemik muncul ketika Badan atau Pejabat TUN yang telah dinyatakan kalah oleh pengadilan mencoba mengajukan upaya hukum luar biasa berupa Peninjauan Kembali (PK).

Badan Tata Usaha Negara Tidak Bisa Ajukan Peninjauan Kembali Read More »