Konstruksi

Tuntutan Upah Lembur Harus Ada Perintah Tertulis

Solusi Hukum Sengketa Konstruksi Bersama Pengacara Jakarta

Industri konstruksi merupakan sektor yang sangat kompleks dan melibatkan banyak pihak dalam setiap proyek. Mulai dari pemilik proyek, kontraktor utama, subkontraktor, konsultan perencana, pengawas, hingga penyedia bahan bangunan. Dengan tingginya jumlah keterlibatan serta nilai proyek yang besar, tidak mengherankan apabila sengketa dalam bidang konstruksi cukup sering terjadi. Baik itu terkait keterlambatan pekerjaan, pembengkakan biaya, cacat […]

Solusi Hukum Sengketa Konstruksi Bersama Pengacara Jakarta Read More »

Kontraktor Wanprestasi Somasi Dulu Jangan Asal Gugat

Kontraktor Wanprestasi? Hati Hati, Jangan Langsung Gugat!

Ketika proyek konstruksi berjalan tidak sesuai harapan, banyak pemilik proyek yang langsung menggugat kontraktor dengan dalih ingkar janji atau wanprestasi. Sayangnya, langkah tergesa-gesa sering kali menjadi bumerang dalam praktiknya. Fakta tersebut dapat dipelajari dari beberapa kasus termasuk dalam Putusan Nomor 1614 K/Pdt/2013, dalam putusan tersebut Mahkamah Agung menegaskan bahwa kontraktor yang terlambat atau gagal menyelesaikan

Kontraktor Wanprestasi? Hati Hati, Jangan Langsung Gugat! Read More »

Pemutusan Kontrak Tidak Sah

Kontrak Konstruksi di Putus Sepihak? Ini Akibat Hukumnya!

Kontrak Diputus, Gugatan Miliaran Mengancam Pernahkah anda membayangkan bahwa Anda sebagai kontraktor telah mengerjakan proyek konstruksi dengan sebaik mungkin. Tiba-tiba, pemberi kerja secara sepihak memutus kontrak dengan alasan yang tidak jelas. Lebih buruk lagi, Anda dimasukkan ke dalam daftar hitam, kehilangan proyek, dan harus menghadapi beban finansial yang besar. Permasalahan semacam itu bukan sekadar cerita

Kontrak Konstruksi di Putus Sepihak? Ini Akibat Hukumnya! Read More »

Kesalahan Fatal Gugatan Forfeiture

Kesalahan Fatal Gugatan Forfeiture Merugikan Owner

Dalam bisnis konstruksi, sengketa antara pemilik proyek (owner) dengan kontraktor adalah hal yang umum terjadi. Salah satu langkah ekstrem yang bisa diambil oleh owner ketika menghadapi kontraktor yang wanprestasi adalah Forfeiture, yaitu pengambilalihan pekerjaan yang belum selesai dan menyerahkannya kepada pihak ketiga dengan membebankan seluruh biaya kepada kontraktor, hal tersebut dapat dikakukan jika dalam kontrak

Kesalahan Fatal Gugatan Forfeiture Merugikan Owner Read More »

Menolak Klaim Pekerjaan Perbuatan Melawan Hukum

Menolak Klaim Pekerjaan Yang Sudah di Nikmati, Perbuatan Melawan Hukum

Sebuah proyek konstruksi selesai dibangun, masyarakat telah menikmati manfaatnya, tetapi ketika kontraktor menagih pembayaran, pihak yang memberikan pekerjaan justru menolak membayar. Ini bukan sekadar cerita fiktif, tetapi realitas yang dialami CV. Jeri Prima selaku kontraktor dalam kasus Pembuatan Parit Pas Batu dan Jalan Tari Jepen di Bontang. Pada tahun 2007, CV. Jeri Prima ditunjuk sebagai

Menolak Klaim Pekerjaan Yang Sudah di Nikmati, Perbuatan Melawan Hukum Read More »

Gugatan Kontraktor Prematur

Gugatan Kontraktor Salah Strategi, Mau Untung Malah Rugi

Sengketa proyek konstruksi bukan hal yang baru, salah satu kasus yang menarik adalah gugatan yang diajukan oleh PT Cempaka Putih Mitra Karya terhadap Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tegal, terkait proyek peningkatan jalan Karangjambu-Guci tahun 2013, yang kemudian diputuskan oleh Mahkamah Agung dalam Putusan Nomor 3567 K/Pdt/2016 tanggal 8 Februari 2017. Kasus ini melibatkan dua isu

Gugatan Kontraktor Salah Strategi, Mau Untung Malah Rugi Read More »

Gugatan Prematur

Legal Action Prematur, Untung Tak Di Dapat, Rugi Berkali Lipat

Pengambilan keputusan strategis di internal perseroan terbatas harus didasarkan pada ketentuan hukum dan mekanisme yang tepat. Salah satu aspek krusial dalam operasional perseroan adalah penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai forum utama dalam mengambil keputusan penting, termasuk menentukan laba dan rugi perseroan. Meski demikian, terkadang dalam beberapa kasus, saat perseroan merasa di rugikan dan

Legal Action Prematur, Untung Tak Di Dapat, Rugi Berkali Lipat Read More »

Kesulitan Material Bukan Overmacht

Kesulitan Material Proyek Bukan Overmacht atau Force Majeure

Salah Perencanaan Berakhir Sengketa Dalam proyek konstruksi, keterlambatan sering kali menjadi pemicu utama perselisihan antara kontraktor dan pemilik proyek. Salah satu alasan yang sering diajukan kontraktor untuk membela diri adalah klaim force majeure atau overmacht, yang pada dasarnya berarti adanya kondisi di luar kendali yang menyebabkan kontraktor tidak dapat memenuhi kewajibannya. Meski demikian, apakah semua

Kesulitan Material Proyek Bukan Overmacht atau Force Majeure Read More »

Retensi Harus di Bayar

Pekerjaan Sudah Diserahterimakan, Retensi Wajib Dibayar!

Dalam bisnis konstruksi, ada satu praktik yang sering kali merugikan kontraktor, yakni penahanan pembayaran retensi tanpa alasan yang sah. Banyak pemilik proyek dengan mudahnya menunda atau bahkan menolak membayar retensi dengan dalih yang mengada – ada, misalnya dengan meminta pemeriksaan tambahan atau pekerjaan baru yang tidak pernah disepakati sebelumnya dalam kontrak. Padahal menurut hukum, retensi

Pekerjaan Sudah Diserahterimakan, Retensi Wajib Dibayar! Read More »

Kontrak Lumpsum Bikin Kontraktor Bangkrut

Hati Hati ! Kontrak Lumpsum Bisa Bikin Kontraktor Bangkrut

Dalam bisnis konstruksi, kontrak lumpsum sering dipilih karena dianggap memberikan kepastian bagi para pihak, khususnya Pengguna Jasa Konstruksi (Owner/Pemilik proyek). Sistem ini menjanjikan transparansi anggaran serta membuat pemilik proyek terhindar dari risiko eskalasi biaya. Namun, di balik keuntungan tersebut, kontrak lumpsum menyimpan risiko besar bagi Penyedia Jasa Konstruksi (kontraktor), Terutama ketika terjadi eskalasi harga material

Hati Hati ! Kontrak Lumpsum Bisa Bikin Kontraktor Bangkrut Read More »